Cantik Dan Ganteng Berdasarkan Matematika

Tweet

Kecantikan dan ketampanan rupanya tidak hanya sebatas kulit, tapi juga melibatkan matematika. Setidaknya, daya tarik fisik tampaknya ada rasionya. Tiap orang adalah unik dengan kelebihannya masing-masing, dan setiap orang memiliki seleranya sendiri-sendiri terhadap apa yang dinilainya indah di mata. Jadi, yang dibahas di sini hanyalah yang bersifat umum dan dangkal saja. Bagaimana sih kecantikan dan ketampanan berdasarkan matematika?

Keindahan Berdasarkan Rasio

Dalam matematika, ada sebuah rasio yang dinamakan "rasio emas". Rupa-rupanya, rasio emas ini ada di tubuh kita sendiri. Contohnya, perbandingan jarak antara ujung kepala dengan pusar dengan jarak antara pusar dengan ujung kaki. Ada pula perbandingan-perbandinga lain di tubuh kita yang memenuhi rasio emas ini: kepala, jari jemari, bahu, dan lainnya.

Perbandingan ini menunjukkan bilangan phi=1,6180339887. Angka di belakang koma ini masih bisa diterukan lagi, dan panjang sekali, tidak putus-putus.... jadi saya singkat saja ya. Pegel ngetiknya.

Rasio emas juga ditemukan di wajah. Perbandingan antara panjang dengan lebar wajah, jarak bibir hingga titik tengah alis dibanding panjang hidung, jarak antara biji mata dibanding jarak antara alis, dan masih banyak lagi perbandingan pada wajah yang menunjukkan rasio ini.

Khusus untuk wajah, semua rasio emas yang ada pada wajah yang menunjukkan kecantikan dan ketampanan sudah dipetakan dalam topeng rasio di bawah ini. Yang untuk wanita yang di sebelah kiri, dan yang untuk pria yang sebelah kanan.

Penerapan Topeng Rasio Pada Wajah Para Bintang

Nah, sekarang, mari kita lihat, apakah wanita dan pria, maupun cewek dan cowok yang cantik dan ganteng ini, cocok dengan topeng rasio ini. Kita akan lihat buktinya, apakah semua orang yang kita anggap cantik, tampan, ganteng, atau cakep, seluruhnya proporsional dengan rasio ini. Bila tidak, maka saya akan kembali pada pendapat bahwa cantik atau tampan semuanya berpulang pada selera pribadi. Mau pesek kek, tembem kek, mancung, tirus, oval, belok, sipit, bibir lebar, bibir mungil, atau apa pun, kalau kita suka ya apa salahnya? Betul kan? (Iyain aja deh, biar cepet... hahay).

Saya sengaja pakai foto para bintang film, karena kecantikan dan ketampanannya memang digandrungi oleh banyak orang di seluruh dunia, baik yang berwajah oriental maupun yang bule.

Yang pertama adalah foto cewek cantik yang terkenal dengan film seri tv, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah "Pahlawan-Pahlawan", berperan sebagai pemandu sorak yang punya kekuatan super memulihkan diri dari berbagai macam luka dan cidera. Hasilnya adalah seperti di atas. Ternyata cewek cantik satu ini tidak cocok dengan topeng rasio keindahan, walaupun memang cantik. Posisi bibir dan hidung sudah pas, namun mata dan alis ternyata tidak pas. Tapi tetap saja dia cantik.

Foto cewek cantik kedua, berwajah Asia, bintang yang terkenal sebagai pemeran utama serial tv dengan judul (yang bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia) "Seliter Air Mata", yang pernah ditayangkan di Indosiar. Cantik, tapi rupanya ia kurang pas dengan topeng rasio. Bibir dan hidung sudah pas posisinya, mata hanya meleset sedikit, tapi posisi alis rupanya melenceng. Pendapat saya: dia cantik.

Foto yang ketiga, penyanyi dan bintang film kondang sedunia. Bagaimana hasilnya? Pas banget dengan topeng rasio ini! Cantik. Tapi bukan tipe saya... Hehehe. Kembali pada soal selera ya?

Nah.... Untuk cowok, saya ambil yang paling banyak disukai berdasarkan survei ke teman dan tetangga. Baik cewek, maupun ibu-ibu muda. Hampir seluruhnya setuju bila bintang film terkenal ini tampan. Hasilnya? Pas! Pas sekali di setiap posisi mata, hidung, alis, dan bibir. Tidak salah jika ia digandrungi banyak wanita di seluruh dunia. Tapi, dia bukan tipe saya, soalnya dia cowok... Hehe.

Mau contoh lagi? Udah, ah, capek, segitu aja ya. Emangnya ga pegel apa ngetik dan ngedit foto? Hahaha. (AnunyaAnu.blogspot.com)

Nah, pada akhirnya saya berpendapat, ternyata semuanya memang kembali pada selera pribadi masing-masing. Namun, memang ada ukuran-ukuran atau perbandingan-perbandingan yang seolah disepakati bersama tentang keindahan. Mohon dikoreksi bila salah... Terima kasih atas kunjungannya.