Jumat, 31 Mei 2013

Orang Paling Beruntung Atau Paling sial?


Berikut ini adalah sekelumit kisah dari orang-orang yang pernah mengalami musibah berkali-kali dan selamat berkali-kali juga. Apakah mereka termasuk orang yang paling beruntung, atau kah malah yang paling sial? Silahkan simak kisahnya.



Tersambar Petir Bekali-kali
Mengapa sial? Tersambar petir berkali-kali.
Mengapa beruntung? Sudah tersambar petir sekian kali, masih juga hidup dan sehat wal afiat.

Nama pria yang berkali-kali di sambar petir ini adalah Roy Sullivan. Sudah 7 kali ia mengalami sambaran petir. Jumlah 7 kali tersambar petir, kemungkinan besar, adalah jumlah terbesar yang pernah dialamai oleh manusia siapa pun di dunia ini. Namun ia masih hidup.

Inilah daftar sambaran peti yang pernah ia alami:
  • April 1942, saat ia berlindung dari badai di menara pengawas (nah, inilah yang salah. Berlindung dari saat badai, tapi di tempat tinggi, karena kemungkinan besar akan tersambar petir). Menaranya tersambar petir, dan ia pun kabur dari menara pengawas tersebut. Setelah berlari beberapa meter ia pun disambar lagi oleh petir yang menyebabkan kaki kirinya terbakar sebagian dan menyebabkan sepatu kirinya berlubang.
  • Juli 1969, ia berkendara di daerah pegunungan, pohon yang ia lewati tersambar petir, dan sambaran petir itu "memantul" atau berbelok ke arah jendela mobil dan menyambar dirinya hingga pingsan. Alis, bulu mata, dan rambutnya terbakar, dan mobilnya melaju tak terkendali dan baru berhenti tepat di bibir jurang.
  • 1970, tersambar petir di halaman depan rumah. Petir menyambar transformer listrik di dekat rumahnya, dan petir tersebut "melompat" menyambar bahunya yang mengakibatkan bahunya terbakar.
  • 1972, ia kembali tersambar petir ketika bekerja di sebuah taman nasional. Sambaran ini menyebabkan jaketnya terbakar. Ia panik dan berlari ke kamar mandi untuk memadamkan api yang membakar rambutnya.
  • 1973, setahun setelah sambaran yang keempat, ia tersambar kembali saat sedang berpatroli. Saat inilah ia benar-benar menyaksikan sambaran petir menghantam dirinya. Sambaran tersebut membakar rambutnya, menjalar ke tangan kiri dan kaki kiri hingga membuat sepatu kirinya terlepas, walau sepatunya masih bertali. Sambaran itu menjalar ke kaki kanannya di bawah lutut. Sullivan masih sadar dan segera mengguyur badannya dengan air yang selalu ia bawa setelah sambaran keempat terjadi.
  • Juni 1976, ia melihat awan gelap dari jendela. Mulai curiga, ia pun menjauhi jendela, namun tetap saja tersambar.
  • 1977, ia tersambar untuk ke-7 kalinya saat memancing di pemancingan air tawar. Petir menyambar dan membuat rambut, kulit dada dan perutnya terbakar.

Seluruh sambaran petir ini diverifikasi oleh para dokter yang pernah merawatnya setiap kali ia tersambar petir.

Sebenarnya ia pernah tersambar petir sewaktu kecil saat ia membantu ayahnya memotong semak di padang rumput, namun karena tak terbukti, Sullivan enggan mengklaim hal ini, dan hanya mengklaim 7 kali tersambar petir.


Mengalami Kapal Laut Tenggelam Berkali-kali
Mengapa sial? Ia bertugas di kapal laut, dan mengalami kapal tenggelam 3 kali.
Mengapa beruntung? Masih hidup dan meninggal dunia karena penyebab alamiah.

Violet Jessop, seorang wanita yang bekerja di beberapa kapal mewah terkenal, baik sebagai pramugari kapal laut dan yang terakhir adalah perawat (harap dimaklumi, pekerjaan di masa itu mungkin agak serabutan), namun ia mengalami lebih dari satu kali kapal tenggelam selama karirnya.

Berikut merupakan urutan 3 kapal mewah di mana Jessop bekerja, dan sekilas tentang kisahnya:
  • RMS Olympic tenggelam tahun 1911. Penyebabnya adalah menabrak kapal perang. Tidak ada satu pun yang meninggal dalam kecelakaan tersebut, dan Jessop memutuskan untuk meneruskan karirnya.
  • RMS Titanic tenggelam tahun 1912 karena menabrak gunung es. Ia berhasil selamat melewati laut yang dinginnya bisa membekukan. Oh, ya, sekedar informasi, kapten kapal Olympic dan Titanic adalah sama yaitu Kapten Edward J. Smith.
  • HMHS Britannic tenggelam tahun 1916, dan penyebabnya masih rancu antara terkena ranjau laut atau terkena torpedo dari kapal selam. Sekoci yang ia naiki tidak dapat bertahan dan turut tenggelam. Ia terpaksa terjun ke laut dan kepalanya terbentur lunas kapal, meskipun demikian ia masih bisa selamat hingga ke daratan.
Jessop meninggal karena serangan jantung di tahun 1971.

Mengalami Kecelakaan Berkali-kali
Mengapa sial? Berkali-kali mengalami kecelakaan lalu-lintas.
Mengapa beruntung? Berhasil selamat dari maut, dengan cedera yang termasuk ringan.

Seorang pria bernama Frane Selak, lahir tahun 1929, berprofesi sebagai guru musik mengalami kecelakaan fatal berkali-kali dalam hidupnya.

Di bawah ini adalah daftar kecelakaan yang ia alami:
  • 1962, mengalami kecelakaan kereta api yang menewaskan 17 orang. Ia hanya menderita patah tulang dan beberapa memar.
  • 1966, mengalami kecelakaan bus. Bus yang ia tumpangi tergelincir dan terjun ke sungai yang menewaskan 4 orang, namun ia bisa selamat tanpa mengalami cedera berarti.
  • 1970, mobil yang ia gunakan meledak di pompa bensin, namun ia masih bisa selamat tanpa cedera yang berarti.
  • 1973, mobil yang ia tumpangi terbakar, ia bisa selamat, hanya saja rambutnya sebagian habis terbakar api.
  • 1996, mobilnya masuk jurang karena menghindar dari tabrakan dengan sebuah truk. Ia tersangkut di pohon, dan menyaksikan mobilnya meledak 90 meter di bawahnya.

Di tahun 2003, tampaknya daftar kecelakaan mulai lenyap berganti dengan sesuatu yang lain. Di tahun tersebut ia memenangi lotere sebesar 1 juta Dolar. Selanjutnya, kabar dari dirinya tidak terdengar. Tapi saya ragu mengatakan bahwa pemenangan lotere adalah suatu keberuntungan, karena yang saya tahu ada beberapa pemenang lotere yang mengalami sindrom kaya mendadak (sudden wealth syndrome) yang mengakibatkan mereka jatuh miskin bahkan lebih miskin dari sebelum menang lotere (saya pernah mau mengetik tentang orang-orang yang sukses dan juga bangkrut setelah menang lotere, tapi saya batalkan, daripada saya dicap mempromosikan perjudian. Walaupun saya cuma tukang ketik kacangan, saya kan harus tanggung jawab juga, hahay).


Sekali lagi, apakah mereka yang ada dalam ketikan ini termasuk paling beruntung atau sial, anunyaanu.blogspot.com menyerahkan pada Anda untuk menjawabnya. Jika jawabnya orang yang paling beruntung, itu bisa saja, karena mereka selamat dari berbagai musibah berkali-kali. Jika jawabnya sial, itu bisa dimengerti karena mereka mengalami hal yang mengerikan berkali-kali juga.

Tapi yang pasti, soal kelahiran dan kematian memang Tuhan Yang Maha Kuasa yang menentukan. Manusia hanya bisa berdoa dan berusaha. Mudah-mudahan ketikan ini ada manfaatnya. Sampai jumpa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar