Minggu, 02 Juni 2013

Burung Yang Paling

Burung apakah yang paling? Paling jauh terbangnya, terbang paling tinggi, punya rentang sayap paling panjang, paling cepat terbangnya? Berikut ini adalah berbagai informasi menarik yang sudah dikumpulkan anunyaanu.blogspot.com untuk dinikmati para pengunjung.

Tapi, di sini nggak ada burung yang paling besar yah, soalnya kata-kata kunci "burung yang paling besar" bisa mengundang pengunjung yang punya niat nggak bener (hehehe...). Yah, selamat menikmati sajian berikut.




Burung Yang Terbang Paling Jauh
Burung yang paling lama terbang yang pernah tercatat oleh National Geographic adalah burung Biru-laut Ekor Blorok, atau nama latinnya Limosa lapponica. Burung Biru Laut Ekor Blorok ini mampu terbang 11.500 km non-stop, setelah dipantau lewat satelit.  Burung ini menyelesaikan perjalanannya selama 9 hari.

Burung lainnya yang mau saya masukkan di sini adalah burung Dara Arktika (nama latin: Sterna paradisaea) yang mampu terbang sejauh 71.294 km dalam setahun, bermigrasi dari Arktika ke Antartika dan kembali lagi untuk mengalami dua musim panas dalam setahun.

Sebelumnya sih, anunyaanu.blogspot.com mau memasukkan burung Dara-laut (nama latin: Sterna hirundo). Namun setelah baca di NatGeo, burung Dara-laut batal dimasukkan di sini. Burung Dara-laut bisa terbang dengan rata-rata 1.125 km dalam sehari.

Rentang Sayap paling panjang
Rekor rentang sayap paling panjang dipegang oleh burung yang sudah punah, yaitu Argevantis (Teratorn raksasa), yaitu 8,3 meter. Sedangkan burung yang belum punah yang memiliki rentang sayap terpanjang adalah bangau spesies Leptoptilos crumeniferus, atau Bangau Marabou, dengan rentang sayap 4 meter.

Urutan ke-2 adalah salah satu spesies Albatross, yaitu Diomedea exulans, sepanjang 3,37 meter. Angka rentang sayap tersebut diperoleh dari spesimen Diomedea exulans yang pernah tertangkap di laut Tasman tahun 1965. Bukan hanya punya rentang sayap yang panjang, burung Albatross juga bisa terbang sambil tidur! Wah, cukup multi-tasking juga yah.

Burung Yang Terbang Paling Cepat
Walet Ekor Jarum atau Hirundapus caudacutus saya nobatkan sebagai yang terbang paling cepat. Walet Ekor Jarum termasuk burung yang sekarang sudah langka. Kecepatan terbang normalnya adalah 349 km/jam. Burung lainnya yang memiliki kecepatan terbang menukik dalam memangsa adalah Alap-alap Kawah, atau Falco peregrinus, yang kecepatan terbang menukiknya adalah 214 km/jam untuk menangkap mangsanya.


Burung Yang Terbang Paling Tinggi
Kalau soal terbang paling tinggi, kayaknya harus pakai cerita, yah, biar asik. Baiklah, berikut ini ceritanya.

Burung pemakan bangkai spesies gyps rueppellii pernah terhisap ke dalam mesin jet pesawat terbang komersil, di ketinggian 11.552 meter (37.900 kakai) pada tanggal 29 November 1975, di atas Pantai Gading. Pesawat dilaporkan mengalami kerusakan, namun dapat mendarat dengan selamat.

Kisah kedua datang dari angsa. Sekitar 30 ekor angsa spesies Cygnus cygnus, di tahun 1967, pernah dilaporkan terlihat oleh pilot pesawat terbang, di ketinggian 8.223 meter (27.000 kaki) di atas Isles Barat, Inggris. Ketinggian tersebut dikonfirmasi oleh menara pengawas lalu lintas udara. Tidak terjadi kecelakaan sama sekali dari kejadian ini, dan pilot sekedar melaporkan apa yang ia lihat saja pada menara pengawas lalu lintas udara.

Burung Yang Paling Lambat Mengepakkan Sayap
Pada saat sedang terbang, burung Nazar atau burung Pemakan Bangkai termasuk yang lamban dalam mengepakkan sayap. Kepakan sayapnya rata-rata hanya 1 kepakan per detik.

Burung Yang Paling Cepat Mengepakkan Sayap
Dalam hal mengepakkan sayap, burung Kolibri adalah jagoannya. Kolibri atau Trochilidae, mengepakkan sayapnya sekitar 12 hingga 90 kepakan per detik! Kepakan yang paling cepat ditempati oleh salah satu spesies Kolibri yaitu Heliactin cornuta (Kolibri Amerika Selatan), dengan kecepatan 90 kepakan per detik. Bukan cuma itu, salah satu spesies Kolibri yaitu Archilochus colubris, sanggup terbang hingga sejauh 800 km (kira-kira jaraknya sama dengan Jakarta-Banyuwangi) selama 30 jam non-stop tanpa mendarat.

Nah, sebagai penutup, Kolibri ini selain punya kepakan sayap yang paling cepat, ia juga punya beberpa predikat lainnya. Inilah yang ditemukan oleh anunyaanu.blogspot.com:
  • Burung yang bisa terbang mundur: bukan hanya mundur tapi juga terbang menyamping.
  • Burung yang paling rakus: Kolibri makan paling sedikit separuh dari berat tubuhnya setiap hari. Bisa jadi, karena kemampuan terbangnya, metabolisme yang tinggi di antara, bukan hanya sesama burung, tapi juga hewan lainnya.
  • Burung dengan rentang sayap paling pendek: Kolibri memiliki rata-rata rentang sayap sekitar 6,5 cm.

Nah, sekian dulu postingan ini. Semoga bermanfaat. Kalau ada salah-salah kata, salah info, maafin anunyaanu.blogspot.com ya? Sampai ketemu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar