Mimpi Yang Jadi Kenyataan, Dari Masa Lalu Ke Masa Kini

Tweet

Entah kebetulan, atau orang pada masa kini terinspirasi, atau memang ini adalah impian orang di tiap jaman, entahlah, tapi yang jelas ada beberapa mimpi dari masa lalu tentang masa depan yang jadi kenyataan di masa kini. Ribet amat sih saya ngetiknya ya? Hehehe. Di bawah ini saya sajikan beberapa mimpi dari masa lalu yang jadi kenyataan.

Gambaran kartu pos di abad ke-20 tentang mesin terbang personal, yang bisa membawa manusia terbang di langit secara pribadi, melintasi ruang dan tak terbatas jalan. (Kartu pos, mungkin saat ini sudah sangat jarang orang yang menggunakan kartu pos sebagai sarana komunikasi tertulis, dan sudah jadi barang koleksi dibanding dipergunakan).

Dan kini sudah terwujud mesin terbang itu personal itu, walaupun dengan catatan di sana sini, entah tentang mahalnya bahan bakar, efisiensi mesin, atau harga jualnya yang selangit.

Permainan interaktif. Lihat sampul majalah ini, sebuah sampul majalah dari tahun 1940-an, memperlihatkan orang yang sedang asik memainkan permainan memancing ikan secara interaktif dengan tampilan di layar tivi sambil memegang pengendali berupa alat pancing. Luar biasa, padahal waktu itu, permainan video pun belum ada. Ide yang jenius. Permainan pancing interaktif yang pertama  diluncurkan pada tahun 1977.

Dan kini, permainan interaktif banyak ragamnya. Namun anehnya, hingga saat ini permainan interaktif memancing masih diluncurkan dan tersedia di pasaran.

Konfrensi video telah digambarkan pada ilustrasi yang dibuat pada awal abad ke-20 ini, yang bahkan pada saat itu telepon belum umum berada pada tiap rumah. Digambarkan seorang pria berbincang-bincang dengan seorang wanita yang diproyeksikan di layar.

Kini, chating dengan video adalah hal yang biasa. Malas mengetik pun chating bisa dilakukan dengan suara, ingin melihat lawan bicara pun bisa dengan dengan kamera web.

Jadi teringat sebuah kalimat, sayangnya saya lupa siapa yang mengatakan, "mimpi tetaplah mimpi kalau masih tidur, maka cepatlah bangun dari tidur dan wujudkan mimpi."