Senin, 11 April 2011

Cara Agar Tidak Miskin, Menurut Orang Terkaya Di Dunia

Apa resep untuk menjadi tidak miskin? Maaf, saya pakai istilah "tidak miskin" karena tidak miskin itu punya arti yang lebih dari satu. Berkecukupan juga tidak miskin, atau kaya pun juga tidak miskin. Jadi, istilah tidak miskin ini adalah istilah yang cukup masuk akal, tanpa harus mengimingi orang lain dengan penggunaan kata "kaya".

Jika Anda cari resep untuk tidak miskin di internet, pasti Anda menemukan banyak sekali resep. Kali ini giliran anunyaanu.blogspot.com yang berkicau masalah ini.

Resep Atau Cara Agar Tidak Miskin Dari Salah Satu Orang Terkaya Di Dunia


Salah satu orang terkaya di dunia, sebut saja inisialnya WB (maaf, saya suka pakai inisial di blog ini, karena saya malas kalau yang punya nama atau anak buahnya jalan-jalan ke blog ini), menasihatkan agar kita menjauhi pemakaian kartu kredit. Saya menuliskan kata "pemakaian", soalnya bisa saja kita punya tapi tidak dipakai, atau malah tidak punya tapi malah pakai kartu kredit kerabat atau orang lain. Inilah nasehat yang paling khas dari Pak WB ini. Siapakah Pak WB? Ia lahir tahun 1930, jadi sudah cukup senior untuk menasihati orang. Ia anak orang kaya, tapi tidak segan berjualan permen karet, majalah mingguan, dan minuman ringan dari rumah ke rumah sewaktu ia kecil.

Selain kartu kredit, tentu saja yang sejenisnya adalah kredit tanpa agunan untuk membeli produk konsumtif. Jika butuh dana, lebih baik memiliki agunan dari jenis harta bergerak, dan memanfaatkan badan yang "ramah nasabah", seperti Perum Pegadaian, atau koperasi simpan pinjam yang dikelola dengan baik, utamanya untuk hal-hal yang produktif dan tidak konsumtif.

Pak WB menyarankan, bila terpaksa menggunakan kartu kredit, lebih baik dibayar secara disiplin, agar skor rating kredit kita cukup baik di mata bank. Kelak, jika kita membutuhkan pinjaman untuk rumah atau kendaraan, kita tidak sulit mendapatkannya, jika skor kredit rating kita digolongkan cukup baik. Katanya teman saya, bank-bank itu ternyata bisa melacak karakter pembayaran kredit kita, apakah termasuk golongan menyulitkan atau "baik-baik saja".

Nasihatnya yang kedua adalah: menabung. Basi banget ya? Tapi tak banyak yang melakukannya dengan kosisten. Ia menyarankan agar penghasilan kita ditabung, dengan tujuan agar kita bisa bertahan hidup minimal 6 bulan ketika kita kehilangan pekerjaan atau usaha kita sedang bangkrut. Ia menyarankan 10 hingga 20 persen penghasilan kita tiap bulan ditabung, tanpa diganggu gugat. Selain tabungan, tentunya asuransi juga adalah pilihan yang baik. Banyak pilihan asuransi, silahkan pilih yang paling cocok dan yang paling dibutuhkan.

Nasihat yang ketiga adalah pendidikan. Katanya Pak WB ini, pendidikan rupanya penting untuk menghidarkan orang dari kondisi miskin. Kalau menurut pendapat saya pribadi, sebagai orang yang hidup di negara berkembang yang masih banyak terdapat orang miskin, pendidikan hanya bisa menggeser dari "orang miskin tanpa pendidikan" ke "orang miskin berpendidikan", bila tidak ditunjang dengan faktor lain, seperti tunjangan kesehatan, bantuan modal, atau kesempatan kerja yang luas. Yang paling penting menurut saya adalah pendidikan di bidang keuangan, dan ini bisa diperoleh tidak hanya di sekolah atau kuliah, tapi juga bisa lewat buku, atau kursus. Istilah kerennya adalah "melek finansial".


Nasihat yang keempat adalah mencatat semua pengeluaran kita. Umumnya orang muda malas untuk mencatat pengeluaran mereka, padahal pencatatan ini penting untuk menganalisis seberapa banyak yang bisa kita hemat, yang bisa kita tabung, agar kita tidak rabun terhadap penghasilan dan pengeluaran kita sendiri. Jadi, kita tahu, sebetulnya penghasilan kita ini cukup atau tidak. Jangan-jangan cukup, tapi dibilang nggak cukup.

Yah, segitu dulu nasihat basic dari orang kaya ini. Selanjutnya bisa dilihat di buku-buku. Hahaha. Silahkan dilihat (atau dibeli dan dibaca) buku-buku di bawah ini. Hati-hati ya membacanya, jangan-jangan kondisi keuangan Anda naik drastis setelah belajar dan praktek lewat buku-buku ini:


Untuk Indonesia yang Kuat : 100 Langkah untuk Tidak Miskin

Judul Buku : Untuk Indonesia yang Kuat : 100 Langkah untuk Tidak Miskin
Penulis Ligwina Hananto
Penerbit Literati-books
Tanggal terbit Februari - 2011
Jumlah Halaman 238
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover
Dimensi(L x P) -
Kategori Inspirasional

Buku ini memuat pandangan Ligwina tentang bagaimana membuat Indonesia menjadi kuat. Menurut Ligwina, kita harus memiliki Golongan Menengah yang kuat pula untuk mencapainya.

Dalam buku ini Ligwina menjelaskan siapa dan apakah Golongan Menengah tersebut. Golongan Menengah tidak lain adalah mereka yang memiliki pekerjaan tetap, hidup cukup nyaman, tapi masih harus berusaha untuk menjaga gaya hidupnya. Bisa jadi kitalah yang dimaksud sebagai Golongan Menengah. Jadi, kitalah yang bisa membuat Indonesia menjadi lebih kuat.

Ligwina juga menjelaskan berbagai cara untuk menyehatkan keuangan Golongan Menengah ini dengan jelas dengan gayanya yang khas. Cara mengelola keuangan termasuk dana pensiun dan pendidikan dibahas dengan lugas, disertai dengan check list 100 langkah yang harus ditepati untuk menjadi bagian dari Golongan Menengah yang kuat. Karena dengan kuatnya Golongan Menengah, maka kuatlah Indonesia.

Buku ini ditulis dengan penuturan khas Ligwina yang santai, tajam, mudah dimengerti dan mungkin akan membuat pembaca terhibur. Selain dilengkapi dengan ilustrasi yang memperkaya isi, secara visual juga didesain secara khusus agar pembaca dapat menikmati buku ini dari awal sampai akhir.

Komentar Untuk Buku Ini:


Dan Anda berpikir masa depan keuangan Anda baik-baik saja? Apa yang akan terjadi 10 tahun, 20 tahun ke depan? Atau saat Anda tidak lagi produktif? Sudahkah Anda melakukan hal yang benar terhadap diri sendiri dan prang lain? Ligwina mendapatkan jawabannya dengan jernih, jujur, dan provokatif. Hati-hati, buku ini bisa menjadi awal titik balik kehidupan finansial Anda. Selamat membaca!

- Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi RCTI




Belanja? Kenapa tidak? Fiuh, betapa leganya saya ketika membaca buku ini. Saya suka sekali cara Ligwina mengajak kita hodup nyaman, bebas utang, tanpa harus sengsara. Masuk akal, sederhana, dan---percaya atau tidak---menyenangkan. Buku ini wajib dibaca!

- Comospolitan - Indonesia



Kelas menengah kuat adalah andalan masyarakat stabil demokratis. Banyak dibahas dari berbagai sudut. Tapi, buku ini memberikan motivasi paling kredibel karena bersasal dari hati dan otak yang bergelora. Lebih penting lagi, memberikan skill dan penghayatan melalui kasus kehidupan nyata.

- Wimar Witoelar - www.perspektif.net

Tentang Penulis:


Ligwina Poerwo-Hananto menerima Bachelor of Commerce, double major Finance dan Marketing dari Curtin University of Technology, Perth Western Australia, lalu menerima Master of Business Administration, major investasi Management, dari IPMI Business School, jakarta. Ia mulai menawarkan jasa perencana keuangan lndependen pada September 2003 kepada teman dan kerabat, memulai cikal bakal QM Financial. Ligwina kerap menjadi narasumber di berbagai media massa.

Klik Di sini Untuk Membeli Secara On Line
(daftarkan diri Anda, sebelum membeli buku ini)


Kata-Kata Bijak Warren Buffet : Mind-set untuk Membimbing Anda Memahami Bisnis, Investasi, dan Keuangan

Judul Buku: Kata-Kata Bijak Warren Buffet : Mind-set untuk Membimbing Anda Memahami Bisnis, Investasi, dan Keuangan
Penulis David Clark & Mary Buffet
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit Desember - 2008
Jumlah Halaman 256
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover
Dimensi(L x P) -
Kategori Bisnis-Investasi

SINOPSIS BUKU - Kata-Kata Bijak Warren Buffet : Mind-set untuk Membimbing Anda Memahami Bisnis, Investasi, dan Keuangan
Mind-set bisnis Warren Buffet, pengusaha terkaya dan investor nomor satu di dunia, akan membuat kita memahami makna di balik keruwetan dunia saham, termasuk kita yang sama sekali tak paham keuangan, bisnis, dan investasi.

Mary Buffet-penulis tiga buku tentang metode investasi Warren Buffet bersama David Clark-ahli Buffettology internasional menghadirkan filosofi bisnis Warren Buffet dalam bentuk kata-kata bijak yang cerdas, penuh humor, dan mudah diingat. Mereka mengingkapkan filosofi hidup dan strategi investasi yang telah menjadikan Warren Buffet, dan para pemegang saham Bershire Hathaway, miliarder internasional.

Kata-kata bijak Warren Buffet akan menginspirasi, mempertajam pikiran, dan menawarkan tips investasi tak ternilai yang dapat diaplikasikan setiap orang. Kita tidak akan pernah takut dan cemas akan keadaan ekonomi saat ini, jika sejak awal mengikuti pola pikir dan saran-sarannya.

Klik Di Sini Untuk Membeli Secara Online
(daftarkan diri Anda sebelum membeli)



From Debt to Millionaire (Dari Ngutang Jadi Orang Kaya)

Judul Buku: From Debt to Millionaire
Penulis Ery Prasetyawan
Penerbit Elex Media Komputindo
Tanggal terbit Desember - 2010
Jumlah Halaman 240
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover
Dimensi(L x P) 140x210mm
Kategori Keuangan

SINOPSIS BUKU - From Debt to Millionaire

Buku yang sangat bermanfaat dan berguna bagi orang-orang yang akan memulai suatu cicilan, baik itu cicilan besar maupun kecil. Di zaman yang serba konsumtif, dengan semakin gencarnya penawaran kartu kredit, buku ini diperlukan untuk mengingatkan orang bahwa pemakaian kartu kredit itu sebaiknya dibatasi untuk pembelanjaan kebutuhan yang penting-penting saja.

Bukan didasarkan pada keinginan atau gengsi semata. Disiplin yang diterapkan di dalam contoh-contoh yang sangat konkret dapat membantu para pembaca merencanakan masa depan yang terbebas dari utang-utang buruk. Dan sebaliknya, pembaca bisa mulai merancang penggunaan utang-utang baik agar dapat dijadikan pegangan di hari tua.

Klik Di Sini Untuk Membeli Buku Ini Secara Online
(Dartarkan diri Anda, sebelum membeli buku ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar