Selasa, 14 April 2009

Kerah Putih, Dari Mana Istilahnya?

Gw penasaran sama istilah kerah putih. Dari mana ya asalnya? Setelah cari sana dan cari sini (dan inilah enaknya nginternet, searching aja bisa dapet duit hihihi...), dapet contekan, terutama dari Wikipedia. Ini dia hasil contekannya.

Rupa-rupanya istilah kerah putih adalah terjemahan dari istilah asing, yaitu white collar. Istilah white collar pertama kali dipakai oleh Upton Sinclair, Jr. (1878 - 1868) dalam kaitannya dengan pekerja klerikal, administratif, dan manajemen, pada tahun 1930-an.



Sinclair merupakan seorang penulis pemenang hadiah Pullitzer, yang telah menulis lebih dari 90 buku dalam berbagai genre. Ia juga merupakan aktifis politik dan sosial.

Istilah yang digunakan Sinclair ini berkaitan dengan kebiasaan orang kantoran pada masa itu di Amerika dan Eropa, yang kalo lagi ngantor selalu pakai kemeja dengan kerah berwarna putih. Dan juga, pada sistem pabrik pada abad 20 di dunia barat, warna pakaian kerja menunjukkan posisinya: biru untuk para buruh, cokelat untuk mandor, sedangkan putih untuk staf profesional.

Kerah putih juga digunakan dalam kriminologi sebagai kejahatan kerah putih atau white collar crime. Istilah white collar crime awalnya dilontarkan oleh sosiolog dan kriminolog Edwin H. Shuterland, yang meraih gelar Ph. D.-nya dari Universitas Chicago pada tahun 1913.

Definisi mengenai kejahatan kerah putih ini menurut Shuterland adalah "a crime committed by a person of respectability and high social status in the course of his occupation" (1949). Terjemahin sendiri deh... hihihihi....

Materi refrensi:
Wikipedia.org: white collar worker, white collar crime, Upton Sinclair, Edwin H. Shuterland
WikiAnswers.com: white collar crime
Answers.com: white collar crime

Sumber foto:
pekerja kerah putih 1930an, kejahatan kerah putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar