|
Benteng tua di Rusia yang terbengkalai ini memiliki penampilan yang aneh dan menyeramkan. Bagian langit-langit dan sebagian dindingnya tampak seperti stalagtit, namun berwarna kecoklatan. Tadinya saya mengira bahwa yang mirip stalagtit menggantung dari langit-langit itu adalah sebangsa jamur yang tumbuh subur di benteng tua itu.
Namun ternyata dugaan saya salah.
Foto-foto berikut menunjukkan bahwa batu bata dan material bangunan lainnya itu meleleh, sehingga membentuk kerucut tetesan yang mirip stalagtit. Mengapa bisa meleleh?
Benteng tua ini setelah lama tak digunakan, ternyata digunakan oleh militer Rusia untuk menguji coba efek ledakan bom napalm (asam naftenik dan palmitik) pada bangunan yang menggunakan batu bata sebagai bahan utama bangunannya.
Bom jenis ini memang menimpulkan panas yang luar biasa. Panas yang dihasilkan bisa mencapai 1200 derajat celcius. Bila ada perkembangan baru, pasti panas yang dihasilkannya bisa meningkat.
Betapa perang itu pahit, dan semoga kita tidak akan pernah mengalaminya.
Benteng tua ini setelah lama tak digunakan, ternyata digunakan oleh militer Rusia untuk menguji coba efek ledakan bom napalm (asam naftenik dan palmitik) pada bangunan yang menggunakan batu bata sebagai bahan utama bangunannya.
Bom jenis ini memang menimpulkan panas yang luar biasa. Panas yang dihasilkan bisa mencapai 1200 derajat celcius. Bila ada perkembangan baru, pasti panas yang dihasilkannya bisa meningkat.
Betapa perang itu pahit, dan semoga kita tidak akan pernah mengalaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar